CSS merupakan singkatan dari
Cascading Style Sheets, CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur desain
suatu halaman HTML atau XHTML. CSS ini merupakan standarisasi dalam mendesain
sebuah web yang dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium).
Dengan CSS ini pekerjaan seorang webdeveloper atau webdesigner menjadi lebih
mudah, karena dengan hanya menuliskan satu style saja bisa digunakan
berulang-ulang kali.
Css (Cascading Style Sheet) adalah
bahasa presentasi Html. Artinya tampilan awal suatu website masih bisa di
format dengan kode css. Css digunakan untuk memformat tag-tag Html.
Terdapat tiga jenis css yaitu :
1.
Inline css
2.
Internal css
3.
External css
· Inline css
Inline css adalah kode- kode css
yang digunakan langsunga pada elemen HTML .Inline css ditandai dengan kata STYLE dalam tag html tersebut. Dan cara
penulisanya cukup dengan menambahkan atribut STYLE . Contoh : format tag
<body> untuk warna putih dan warna latar belakang hitam.
Jawab :
<body
style="color:white;background-color:black;">
· Internal css
Diletakkan di bagian tag head.
Internal css ditandai dengan kata <style>
</style>.
Contoh :
<Html>
<Head>
<Title>internal
css</title>
<style>
h1
{
color : yellow;
font-size : 50px;
background-color: teal;
border : 5px solid cyan;
text-align : center;
}
</Style>
<Body>
</body>
</Html>
· External css
External CSS adalah sebuah
document/file yang hanya berisikan kode kode CSS, extensi file css biasanya
“.css”. External CSS ini terpisah dari file HTML, untuk di butuhkan sebuah
perintah untuk menghubungkan/memanggil External CSS pada file HTML. Pada berkas
HTML yang akan menggunakan berkas CSS, harus dibuat tag <link> yang
dituliskan di antara tag <head> … </head>.
Juga diletakkan di tag Head dandi
tandai dengan kata link Style Sheet.
Contoh :
1. Spasi = satu setengah spasi
2. Indent = 50 px
3. Tulisa rata kiri dan kanan
4. Besar tulisan 12 px
5. Besar jenis tulisan area
6. Paragraf berlatar belakang warna biru
7. Tulisan berwarna putih